Hari Kiamat dan Padang Mashyar

Oleh: Haji Moh. Ridwan 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa ketika kita masuk ke dalam kubur, maka kita berada di alam barzakh. Alam barzakh merupakan alam yang berada di antara dunia dan akhirat. Allah kemudian akan membangkitkan kita di sebuah tempat yang disebut padang Mashyar. Rasulullah S.A.W. bersabda bahwa tempat ini datar dan tak ada apapun di sana kecuali makhluk-makhluk Allah. Allah akan membuat semua makhluk datang ke tempat ini, dimana setiap makhluk berdiri di tempatnya masing-masing.

Dan semua manusia tidak mengenakan pakaian. Mungkin ini terdengar sedikit aneh, bagaimana mungkin seorang manusia dilucuti semua pakaiannya? 

Aisyah (istri Rasulullah S.A.W.) bertanya “Ya Rasulullah, kalau begitu, bukankah setiap pria dan wanita akan saling memandang satu sama lain?” 

Rasulullah S.A.W. menjawab “Situasinya tidak memungkinkan untuk hal itu...” Orang-orang begitu khawatir tentang apa yang akan menimpa mereka, sehingga mereka tidak memperhatikan hal itu.

Kita juga percaya bahwa setiap orang akan dibuat sederajat di hadapan Allah. Kemudian Allah akan memanggil setiap individu untuk menemui-Nya, dan seperti yang disabdakan Rasulullah S.A.W. bahwa tidak akan ada penerjemah. Hanya ada kalian, Sang Pencipta, dan amal kalian.

Sebagai Muslim, kita percaya bahwa di hari kiamat kita akan menemui Kasih Sayang Allah atau Keadilan Allah. Dia berlaku adil pada siapapun. Jadi aturan pertama dari hari kiamat adalah tidak ada kedzaliman di hari itu, bahkan orang-orang kafir akan diperlakukan seadil-adilnya. Misalnya  seseorang tidak pernah mendengar tentang Islam sama sekali, maka orang itu akan diampuni di hari kiamat. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa orang itu akan berdiri di hadapan Allah dan mengadu “Pesan Islam tidak pernah sampai padaku” atau “aku meninggal ketika masih anak-anak”, atau “aku orang uzur” atau “aku sakit jiwa sehingga tidak mengerti pesannya”, jadi Allah-lah yang akan mendakwahkan Islam pada orang itu dan akan menguji orang itu.