HADIST NABI TENTANG TANDA KIAMAT SUDAH BANYAK TERJADI

Oleh: Haji Moh. Ridwan 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Kiamat pasti terjadi , tidak seorangpun dapat mendustainya. Namun  kapan terjadinya kiamat itu tidak ada yang tahu selain Allah sebagaimana dijelaskan dalam surat al A’raaf 187.
 al a'raaf 187
187. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat : “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.Kiamat  itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat  itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” 

K5514 Abad yang lalu Rasulullah hanya menjelaskan tentang tanda tanda akan datangnya hari kiamat . Rasulullah menjelaskan bahwa saat kiamat itu sudah dekat. Beliau mengatakan bahwa antara  kedatangan beliau dengan hari kiamat sudah amat dekat diumpakan seperti saat asar dengan maghrib, atau seperti jarak antara ibu jari dengan  telunjuk. Pada kesempatan lain beliau mengambil selembar kain kemudian merobeknya hingga tinggal sedikit yang masih menyatu, kemudian beliau mengatakan bahwa antara kedatangan beliau dengan saat terjadi nya kiamat adalah seperti sambungan kain yang masih menyatu itu.
Beberapa tanda kiamat yang disebutkan Rasulullah dalam beberapa hadist saat ini sudah banyak terlihat dan terbukti kebenarannya, antara lain sepeti yang disebutkan pada beberapa hadist sebagai berikut ini.
( Ulama yang haq tidak dihiraukan )
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR. Ahmad).
Kondisi seperti yang disebutkan Rasulullah diatas saat ini sudah banyak kita temui dimana para ulama sudah tidak didengar lagi, orang yang santun dan berahlak mulia sudah tidak dipedulikan . Kemungkaran menjadi jadi dimana mana.
 ( Islam tinggal nama dan tulisannya saja )
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi).
Dewasa ini manusia berlomba lomba membangun masjid dengan berbagai kemewahannya, namun kegiatannya kosong. Al Qur’an hanya dijadikan bacaan dan pajangan tanpa dipahami makna dan kandungan isinya. Banyak ulama dan ustad yang seharusnya menentramkan umat malah menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara sesama umat islam.
( Kemaksiatan Bertambah )
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila umatku telah melakukan limabelas perkara, maka bala’ pasti akan turun kepada mereka, yaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami memperturutkan kemauan isteri
5. Anak durhaka terhadap ibunya
6. Sedangkan ia berbuat baik dengan temannya
7. Dia menjauhkan diri dari ayahnya
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) sudah diminum di segenap tempat
12. Kain sutera banyak dipakai ( oleh kaum lelaki )
13. Para biduanita disanjung-sanjung
14. Musik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi ataupun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
Mari kita renungkan apakah hal yang disebutkan Rasulullah diatas sudah banyak terjadi disekitar lingkungan kita masing masing ?  Jika ya itulah saat sudah dekatnya bencana , mari selamatkan diri dan keluarga kita dari murka Allah dengan berusaha untuk taat padaNya.
( Berbangga dengan kemegahan Masjid saja )
Dari Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah -megahan dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud).
Demikianlah dewasa ini banyak dibangun masjid yang mewah, namun kosong dari ruh kegiatan agama. Perhatian mereka hanya tercurah pada kemegahan dan keindahan masjid semata. Mereka merasa bangga dengan kemegahan dan kindahan masjid yang mereka bangun, namun kurang memperhatikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan agama Islam. Banyak kita jumpai bangunan masjid yang indah dan megah namun masjid itu hanya digunakan untuk tempat shalat berjamaah, itupun jamaahnya amat sedikit tidak sesuai dengan kapasitas masjid yang besar dan megah. Sepi dari kegiatan dakwah, pencerahan dan menyelesaikan masalah umat. 
 ( Banyaknya Ujian keimanan )
Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “, (HR. Muslim).
 Hadits ini menerangkan kepada kita betapa dahsyat dan hebatnya ujian terhadap iman seseorang di akhir zaman. Seseorang yang beriman di waktu pagi, tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu sore. Begitu pula dengan seseorang yang masih beriman di waktu sore. Tiba-tiba besok paginya telah menjadi kafir. Begitu cepat perubahan yang berlaku. Iman yang begitu mahal boleh gugur di dalam godaan satu malam atau satu hari saja, sehingga banyak orang yang menggadaikan imannya karena hanya hendak mendapatkan sedikit harta benda dunia.
( Orang Beragama yang Benar terkucilkan )
Dari Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yang berpegang teguh (sabar) di an tara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR. Tirmidzi).
 Yang dimaksudkan di sini ialah zaman yang sangat menggugat iman sehingga siapa saja yang hendak mengamalkan ajaran agamanya dia pasti menghadapi kesulitan dan tantangan yang sangat hebat. Kalau dia tidak bersungguh-sungguh, pasti agamanya akan terlepas dari genggamannya. Ini disebabkan keadaan sekelilingnya tidak mendorong untuk menunaikan kewajiban agamanya, bahkan apa yang ada di sekelilingnya mendorong untuk berbuat kemaksiatan yang dapat meruntuhkan aqidah dan keimanan atau paling kurang menyebabkan kefasikan.
( Menamakan indah pada barang2 maksiat )
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi.” (HR. Ibnu Majah).
Dikota kota besar dewasa ini bertebaran tempat tempat seperti yang dimaksud Rasulullah diatas. Tempat hiburan seperti diskotik, Pub, tempat dugem yang buka sampai menjelang fajar, tidak pernah sepih dari pengunjungnya. Minuman keras, narkoba, musik , wanita penghibur, dapat ditemui ditempat itu dengan mudah. Banyak yang mengunjungi tempat tersebut adalah umat Islam, mereka hanyut dan tenggelam dalam menikmati kesenangan dunia yang penuh kepalsuan.
( Waktu terasa pendek )
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Keadaan seperti ini sudah umum kita rasakan, waktu terasa amat singkat. Sehari yang lamanya 24 jam rasa nya tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Waktu terasa berjalan amat cepat, bumi inipun terasa semakin kecil, mobilitas manusia semakin tinggi. Rasanya baru saja kita melalui hari jumat, tiba tiba sekarang sudah masuk hari jum’at lagi.
( Aurat Dibuka massal, keharaman menjadi mode dan gaya )
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pemah aku lihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok waktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (ponok unta yang condong). Kedua golongan ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya bau harum sorga itu sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh, (HR. Muslim).
Dewasa ini kita banyak menjumpai penguasa yang bertindak sewenang wenang dan korup. Mereka memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan syahwat dan kepentingan pribadinya. Mereka tidak hirau dan peduli dengan amanah yang diberikan masyarakat padanya. Mereka mengorbankan kepentingan orang banyak untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Aurat wanita diumbar untuk tujuan komersil dan memenuhi syahwat . Wanita yang menjaga aurat dan kehormatannya dikucilkan dan dihinakan , , wanita yang mengumbar aurat dihormati dan dipuja.
 ( Islam yang benar malah menjadi asing )
Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam; “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR. Muslim).
 Islam mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat sedikit penganut dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan penentangnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia sehingga dianut oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan dirasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil dan aneh bila melihat orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam dan mengamalkan tuntutan Islam yang sebenamya
( Meniru Yahudi dan Nasrani )
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti mereka”. Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?” (kalau bukan mereka). (HR. Muslim).
 Umat Islam sedikit demi sedikit akan mengikuti jejak langkah atau “cara hidup” orang-orang Yahudi dan Nashrani, hingga dalam urusan yang kecil dan yang remeh sekalipun. Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nashrani masuk ke lobang biawak yang kotor dan sempit sekali pun, orang Islam akan terus mengikuti mereka. Tanpa disadari banyak umat islam yang mengikuti perilaku dan tatacara orang yahudi atau nasrani, dalam berpakaian, makan,  bergaul dan berteman,  sedang mereka menyangka itu adalah perbuatan yang benar.
( Islam dikerubungi musuh-musuhnya )
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”. (HR. Abu Daud).
Dewasa ini negara yang mayoritas penduduknya Muslim terus diguncang prahara dan kehancuran, seperti Afghanistan, Irak, Libya, Mesir , Suria, Tunisia, dan bangsa bangsa besar  didunia seperti Amerika, negara Eropa, berebut untuk mengambil kekayaan bumi mereka. Mudah mudahan ini tidak terjadi dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya juga beragama Islam.
 (Melimpahnya Harta Benda Dan Luasnya Perniagaan Serta Banyak Media Massa)
Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i).
Apa yang disebutkan Rasulullah diatas sudah terjadi sekarang ini, dimana perdagangan bebas antara negara dan bangsa  berkembang dengan  pesat. Hampir hampir tidak jelas lagi batas anatara negara yang satu dengan lainnya. Mobilitas manusia antara negara dan benua berjalan demikian cepat.  Media cetak dan elektonik berkembang pesat, pergerakan atau kejadian disatu tempat di bumi ini dapat segera tersebar luas keseluruh dunia dalam waktu yang amat singkat.
(Ramai Orang Muda Menyebut Dalil Agama)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Akan muncul di akhir zaman nanti, suatu kaum yang terdiri dari orang-orang muda yang masih mentah pikirannya (cetek faham agamanya). Mereka banyak mengucapkan perkataan Khairil Bariyah (firman Allah dan hadits Rasul), tetapi iman mereka masih lemah. Pada hakikatnya mereka telah keluar dari agamanya seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Di mana saja kamu dapat menemuinya, maka hapuskanlah mereka itu, siapa yang dapat menghapus mereka, kelak akan mendapat pahala di hari kiamat.“ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Banyak ustad atau penceramah muda yang masih dangkal ilmu nya , memberikan fatwa yang akhirnya bukan menyatukan umat tapi menimbulklan perpecahan diantara umat Islam. Mereka bukan memberikan pencerahan pada umat, tapi malah menimbulkan keresahan dan kegelisahan. Banyak juga ditemui orang yang bukan Islam menggunakan hujjah hujjah dari al Qur’an dan hadist yang mana mereka membuat komentar menurut pemahaman mereka sendiri sedangkan mereka tidak faham dengan Islam.
(Al-Quran Sebagai Alat Propaganda)
Ali bin Thalib r.a. berkata bahawa beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak akan muncul di antara umatku suatu kaum yang membaca Al-Quran bukan seperti lazimnya kamu membaca, dan sembahyangmu jauh berbeda dengan cara mereka bersembahyang. Mereka membaca Al-Quran dengan mengira bahawa Al-Quran itu sebagai alat propaganda mereka, padahal Al-Quran itu berisi peringatan yang harus mereka junjung. Bacaan mereka itu tidak melebihi kerongkongnya (tidak sampai meresap ke dalam hati). Mereka itu sebenarnya keluar dari Islam, bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.” (Riwayat Muslim)
Rasulullah mengingatkan bahwa diakhir zaman nanti akan dijumpai orang yang menggunakan dalil al Qur’an untuk kepentingan pribadi, golongan , kelompok dan propaganda politik. Mereka fasih membaca dan mengemukakkan ayat Qur’an namun perbuatannya menyimpang jauh dari ajaran Al Qur’an. Waspadalah dewasa ini banyakn kita jumpai orang seperti ini, penampilannya seperti ulama dan ustad  namun perbuatannya menyimpang dari ajaran Rasulullah. Mereka tidak memberikan solusi bagi masalah umat tapi malah menambah dan menimbulkan  masalah bagi umat disekitarnya.
(Munculnya Dajjal sang pendusta)
Abu Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Qiamat tidak akan tiba sehingga muncul 30 dajjal, semua mengaku sebagai utusan Allah, harta bertambah, berlaku huru-hara dan al-Harj berleluasa.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah harj?” Baginda bersabda, “ Bunuh-membunuh.” [Musnad Ahmad, 2/457].
Abu Hurairah r.a. berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Qiamat tidak akan tiba selagi belum muncul 30 dajjal, semua berbohong mengenai Allah dan RasulNya.” [Musnad Ahmad, 2/450].
Dewasa ini banyak kita temui orang orang yang mengaku sebagai nabi dan menerima wahyu seperti Mirza Ghulam Ahmad, Sai baba, Lia Eden, Ahmad Mozadek. Dan lain lainya ditiap bangsa dipenjuru dunia ini ada orang yang seperti itu, mereka mengaku sebagai Nabi dan Rasul.
Al Harj juga sudah terlihat hadir dimana mana, banyak terjadi pembunuhan yang dibunuh tidak mengerti kenapa ia dibunuh yang membunuh tidak tahu kenapa ia harus membunuh. Teroris, bom bunuh diri, perampokan, pembunuhan masal seperti yang terjadi ditempat umum dan sekolah di Amerika serikat. Saling serang dengan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Irak, Pakistan , Mesir , Suriah dll.
 (Golongan Pendusta Di Bidang Hadits )
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kelak akan ada di antara generasi akhir dari umatku orang-orang yang meriwayatkan kepada kamu hadis yang belum pernah – juga bapa-bapa kamu – mendengarnya. Untuk itu, hindarilah mereka.”(Riwayat Muslim).
Sekarang juga banyak kita temui banyak diantara anak muda yang menyebarkan hadist palsu , lemah dhoif yang tidak jelas sumbernya. Mereka lebih mengutamakan hadist daripada al Qur’an , mereka menimbulkan perpecahan dan kebingungan dikalangan umat Islam.
(Lelaki menyerupai wanita dan wanita menyerupai lelaki)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai laki-laki.” (Riwayat Abu Nu’aim).
Kelompok wanita berpakaian lelaki dan sebaliknya lelaki berpakaian wanita juga sudah banyak kita temui dilingkungan kita. Mereka tidak malu dan segan memakai pakaian tersebut , bahkan mereka  merasa bangga dan tersanjung dengan pakaian tersebut.
(Mendidik anjing lebih mudah  dari mendidik anak)
Dari Abu Dzar r.a berkata, bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila zaman (Kiamat) semakin hampir dekat, mendidik anjing lebih baik daripada mendidik anak, tidak ada rasa hormat kepada yang lebih tua, dan tidak ada rasa kasih sayang kepada yang lebih kecil, anak-anak zina semakin ramai, sehingga laki-laki menyantap perempuan di jalanan, mereka tidak ubahnya seperti kambing yang berhati serigala.” (Riwayat Thabrani dan Hakim)
 (Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak)
Dari Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik dan anak-anak menjadi
berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik.” (Riwayat Thabrani).
Apakah kondisi seperti yang disebutkan Rasululllah pada hadist diatas sudah terjadi? Lihatlah disekeliling anda, betapa sulitnya mendidik anank dewasa ini. Pergaulan bebas dan zina sudah dianggap hal biasa. Banyak anak yang melawan orang tua atau membuat pusing orang tuanya dengan perilaku kasar, pecandu narkoba , dan lain sebagainya.
(Penduduk Mekkah Akan Meninggalkan Kota Mekkah)
Umar r.a berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Kelak penduduk Mekkah akan keluar meninggalkan Mekkah; kemudian yang meninggalkan itu tidak akan kembali lagi kecuali hanya sebahagian kecil sahaja. Kemudian yang sedikit itu menjadikan kota itu penuh bangunan. Kemudian mereka keluar lagi dari kota itu dan tidak kembali selamanya.“ (Riwayat Ahmad).
h03_31720937
Apa yang dikatakan Rasulullah tentang kota Mekah ini tampaknya sekarang sudah terjadi. Pembangunan besar besaran disekitar Ka’bah telah memaksa penduduk asli disekitar Ka’bah meninggalkan tempat tinggal dan kelahran mereka . Mereka terpaksa pergi jauh dari Mekah. Sementara ditempat mereka tinggal dahulu sekarang telah dibangun Hotel, Mal , Plaza dan tempat mewah lainnya yang banyak dihuni oleh para pendatang . Ka’bah dan Mekkah kini dikelilingi gedung gedung mewah dan megah. Sementara penduduk asli Mekah terpaksa mengungsi keluar kota Mekah.
Demikianlah beberapa hadist Nabi SAW yang menceritakan tentang tanda tanda datangnya kimat pada akhir zaman. Kiamat disini bisa berarti kiamat besar atau kiamat kecil. Kiamat besar yang berarti hancurnya seluruh sistim kehidupan dibumi yang disebutkan dalam Al Qur’an ketika bumi digoncangkan dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Ketika gunung gunung dihancurkan sehancur hancurnya hingga jadi debu yang beterbangan, ketika bintang dan asteroid berguguran kebumi, ketika air laut melimpah kedaratan. Jika terjadi peristiwa ini maka tidak ada satu mahlukpun yang bisa bertahan hidup dimuka bumi ini. Bumi sudah berubah menjadi satu tempat yang tidak mungkin dihuni manusia lagi.
Kiamat kecil merupakan kehancuran satu tempat , wilayah atau kelompok saja. Misalnya hancur dan musnahnya satu bangsa atau peradaban, bencana tsunami, gempa atau taufan yang membinasakan satu kota  atau wilayah. Kiamat kecil seperti ini sudah sering kita dengar terjadi di dunia ini, seperti tsunami Aceh dan Jepang, taifun di Filipina dan Amerika, Gempa di China , bencana letusan Merapi di Jogya . Hancurnya negara Afghanistan dan  Irak oleh perang dengan Amerika, kejatuhan Khadafi, porak porandanya Suriah akibat perang saudara, kekacauan di Mesir dan lain sebagainya bisa juga disebutkan sebagai kiamat kecil di negara dan wilayah tersebut.
Kita berdiam dinegara Indonesia , jika tanda yang disebutkan oleh Rasulullah se-perti diatas sudah banyak dinegara kita  , maka bukan tidak mungkin negara kita akan mengalami kiamat kecil seperti yang dialami oleh negara Irak, Afghanistan, Mesir dan Suriah seperti tersebut diatas. 
Kiamat besar mungkin saja masih lama terjadinya , mungkin kita tidak akan menemuinya dalam hidup kita. Namun kiamat kecil yang berupa bencana alam atau ambruknya suatu bangsa atau negara  bisa saja terjadi sewaktu waktu tanpa dapat kita duga sebelumnya.
Mensikapi kondisi akhir zaman
Saat ini apa yang disinyalir Rasulullah 14 abad yang lalu sudah banyak menjadi kenyataan . Menjaga Iman dan takqwa menjadi masalah yang berat dan sulit. Jika kita tidak hati hati dan waspada bukan tidak mungkin kita akan ikut tergelincir dan hanyut dalam arus kemungkaran dan kemaksiatan yang merajalela dimana mana.
Berpegang teguh pada al Qur’an dan  sunnah adalah cara paling tepat untuk menyelamatkan Iman dan takwa dari gempuran dajjal diakhir zaman . Selamatkan diri dan keluarga kita masing nmasing dari api neraka sebagai firman Allah dalam, surat at Tahrim ayat 6 :
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim 6)